Filosofi Perjalanan santri
Filosofi Perjalanan santri
Ketika kitamendengar istilah mondok otak kita terus membayangkan keadaan yang penuh dengan perjuangan.hal ini tidak dapat dipungkiri lagi karena, ketika melihat sejarah berdirinya pondok pesantren Para ulama sangat gigih dalam memperjuangkan kalimatulloh.
Sesuai tujuan didirikannya pondok pesantren ilmu yang dipelajaripun sangat banyak meliputi semua cabang ilmu agama dan sosial budaya.
Dalam proses mencari ilmu tentunya banyak halangan dan rintangan.Berikut filisofi yang diambil dari salah satu kitab shorof Amsilah tashrifiyah
Pada permulaan bab kita akan disuguhi dengan enam kalimat yang menjadi rujukan semua kata dalam bahasa arab
Pertama kita temukan lafal نصر yang artinya menolong .seorang santri audalah orang orang pilihan yang mendapat pertolongan alloh sehingga mereka dapat menuju sumber ilmu yaitu pesantren untuk mencari ilmu
Kedua, setelah lafal نصر kita menemukan lafal ضرب yang artinya memukul.santri yang telah memasuki pesantren tentunya akan diproses bagai roti yang dipanggang.mereka akan digembleng dengan berbagai metode pembelajaran demi memperoleh ilmu yang bermanfaat
Selanjutnya lafal فتح yang artinya membuka.setelah mereka menempuh proses yang tidak sebentar, mereka akan dibukakan pintu hatinya sehingga mereka mendapat ilmu yang barokah
Lafal علم artinya adalah mengetahui.lafal ini adalah lafal ke 4 setelah urutan di atas.seorang santri yang telah dibukakan pintu hatinya akan menjadi seorang yang memahami ilmu dengan baik .
Setelahnya adalah lafal حسن yang berarti bagus.seseorang yang telah memiliki ilmu segala tingkah lakunya akan bagus di mata alloh dan makhluknya.
Terakhir adalah lafal حسب yang artinya menghitung.sudah menjadi barang tentu bagi semua orang mengimginkan akhir yang maksimal sehingga mereka dapat menuju derajat yang mulia di sisi Alloh.
Demikian filosofi yang tumbuh dari anak bangsa yang ada pada kitab amsilah tashrifiyah.semoga bermanfaat.terimakasih
Siiip pake telor😘😘😘
BalasHapus